PENGONTROLAN
TRAFFIC LIGHT DAN TIMER BERBASIS MIKROKONTROLER

Diajukan Sebagai
Salah Satu Tugas Pembuatan Proposal
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
ISMAUN
RUSMAN
2009 03 0023
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
STMIK HANDAYANI
MAKASSAR
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua semoga
segala aktivitas keseharian kita selalu di ridhoi oleh-Nya.
Serta
tak lupa pula kita haturkan salawat dan salam kepada junjungan kita Baginda
Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Yang dimana berkat
perantara beliaulah sehingga kita dapat mengenal Agama Islam yang merupakan
Rahmatan Lilalamin bagi semua umat tanpa terkecuali.
Terima
kasih banyak kami ucapkan kepada dosen pengajar Bahasa Indonesia yang telah
memberikan kami tugas proposal penelitian ini, sehingga dengan ini kami dapat
lebih untuk belajar mengenai cara penyusunan proposal. Akhir kata jika ada
kebaikan itu datangnya dari allah SWT, dan jika ada kekurangan dalam penulisan
tugas proposal ini nantinya mohon dimaafkan karena kami hanya manusia biasa yang tidak akan
pernah luput dari dosa dan khilaf.
Penyusun
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Traffic light adalah lampu yang digunakan untuk mengatur kelancaran
lalu lintas di suatu persimpangan jalan dengan cara memberi kesempatan pengguna
jalan dari masing -masing arah untuk berjalan secara bergantian. Karena
fungsinya yang begitu penting maka lampu lalu lintas harus dapat dikendalikan
atau dikontrol semudah dan seefisien mungkin guna memperlancar arus lalu lintas
di suatu persimpangan jalan. Seiring dengan perkembangan zaman yang juga
disertai dengan perkembangan teknologi, Jumlah kendaraan yang ada terus
bertambah banyak sehingga lalu lintas di jalan juga semakin bertambah padat,
akan tetapi hal tesebut tidak diikuti dengan perkembanagn infrastruktur yang
ada. Perkembangan tersebut membawa dampak terhadap sistem lalu lintas yang ada
yaitu dalam sistem pengaturan waktu penyalaan traffic light.
Sebagian besar pengendalian
pewaktuan sistem traffic light yang ada pada saat ini masih menggunakan
pewaktu yang sudah terpasang pada sistemnya dan tidak memiliki fitur pengaturan
pewaktuan penyalaan. Hal itu menyebabkan operator tidak dapat mengubah-ubah
waktu nyala lampu lalu lintas pada tiap-tiap arah setiap saat, untuk
menyesuaikan kondisi jalan dan kepadatan kendaraan yang ada pada tiap ruas
jalan. Hal itu adalah sebagian kekurangan dari pengendalian traffic light
pada saat ini.
Contoh pengendalian
lampu dengan Program Logic Control (PLC), pengaturan traffic light dengan
PLC memiliki kekurangan dalam pengaturan pewaktuanya karena sulit diatur
secara real time. Kekurangan tersebut timbul karena untuk
pemrogramannya harus terhubung dengan komputer. Dalam perkembangan yang
lebih lajut dibuatlah sistem taffic light yang dikendalikan dengan Radio
Frekuensi (RF), akan tetapi komunikasi dengan radio kurang aman baik
adanya gangguan dari sinyal noise maupun gangguan dari unsur manusia
yang jail. Hal tersebut coba diperbaiki dengan pembuatan sistem taffic
light yang berbasis Personal Computer (PC). Pengendalian dengan PC
memiliki kelebihan pada memori yang besar dan memiliki sistem pewaktuan
yang mudah diatur, disamping itu pula untuk pengawasanya pun akan lebih
mudah. Namun sistem pengendalian taffic light yang berbasis PC
memiliki kendala dalam hal pemasangannya, hal ini terkait dengan sistem
transfer data serial yang terbatas jaraknya. Disamping itu juga
pengendalian mengunakan PC memiliki kelemahan dalam sistem pengkabelanya
yang lebih rumit dan pembiayaan yang cenderung lebih mahal . Berdasarkan
penelitian yang telah ada penyusun mencoba untuk mengembangkan penelitian
sebelumnya yaitu pengendalian blok taffic light yang dilengkapi
dengan pengaturan jam sibuk (rush hour) yang berbeda-beda dan
pewaktuannya dapat diatur dengan tombol sehingga dapat dipilih dan disesuikan
dengan tingkat kepadatan yang ada. Pengkondisian kapan jam sibuk yaitu
ketika memasuki jam-jam dimana jumlah kendaraan yang menuju ke arah
tertentu akan lebih banyak, sebagai contoh pada saat jam akan memasuki
waktu kerja dan masuk sekolah maka jumlah kendaraan yang menuju kearah
kota akan meningkat dan menjadi padat, sebaliknya jalan yang keluar
pusat keramaian cenderung akan lebih sepi. Pengkondisian jam sibuk
tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi waktu tunggu ketika berada
di perempatan saat menunggu traffic light.
Sekarang ini yang banyak
digunakan adalah sistem traffic light berbasis mikrokontroler yang dapat
digunakan sebagai sarana pemproses logika dan perintah untuk me ngatur
penyalaan lampu traffic. Sistem traffic light berbasis
mikrokontroler juga sering dijadikan pilihan karena pembiayaanya yang relative
lebih murah.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah telah dijelaskan , maka rumusan
masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana mengatur variabel pewaktuan blok traffic
light yang dikontrol menggunakan mikrokontroler.
2. Bagaimana membuat antarmuka mikrokontroler dengan manusia
menggunakan LCD 16X2 karakter yang diatur dengan masukan tombol push button.
C. BATASAN MASALAH
Perancangan ini dapat
mencapai sasaran dan tujuan yang diinginkan, maka permasalahan yang ada
dibatasi sebagi berikut :
1. Mikrokontroler yang digunakan yaitu ATMega32.
2. Sebagai penampil digunakan LED untuk pemodelan yang
terdiri dari empat arah jalur kendaraan, dengan penyalaan la mpu hijau secara
bergantian untuk masing-masing jalur.
3. Input pewaktuan diberikan dengan empat buah tombol . Dan
ditampilkan dengan LCD 16X2 karakter.
4. Pengaturan perulangan waktu hanya diwakili dalam satu
minggu yang terdiri dari tujuh hari dan setiap harinya diatur dalam empat
bagian pewaktuan jam sibuk.
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan
dari penelitian ini yaitu :
1. Membuat sistem penyalinan traffic light yang
memiliki pengaturan jam sibuk.
2. Mengoptimalkan pewaktuan untuk membantu mengurangi waktu
tunggu di perempatan yang terdapat sistem traffic light.
3. Melanjutkan penelitian pembuatan traffic light yang
terdahulu.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan dapat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai pengembangan atas penelitian sebelumnya khususnya
sistem pengaturan traffic light.
2. Membantu mengurangi waktu tunggu di setiap perempatan
yang terdapat sisitem taffic light.
3. Dapat digunakan untuk menambah landasan penelitian berikutnya
menegenai pengaturan pewaktuan traffic light.
BAB II
LANDASAN
TEORI
a) Lampu Lalu Lintas
Lampu
lalu lintas merupakan alat yang mengatur pergerakan lalu lintas di persimpangan
jalan, melalui pemisah waktu berbagai arah pergerakan yang saling berpotongan.
Lampu lalu lintas dapat memberikan keuntungan bagi peningkatan keamanan lalu
lintas, mengurangi kemacetan dan memberikan keamanan bagi pengguna penyeberang
jalan. Adapun urutan dan maksud nyala lampu sebagai berikut:
1.
Nyala merah : waktu yang diperuntukkan bagi pergerakan kendaraan untuk berhenti
dan diperuntukkan bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan.
2.
Nyala kuning: waktu yang diperlukan untuk memberikan peringatan kepada
pengemudi bahwa nyala lampu akan berganti.
3.
Nyala hijau: waktu yang di peruntukkan
bagi pengendara untuk
melewati persimpangan.
Beberapa fungsi operasi
lampu lalu lintas dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu :
a. Traffic control signal
b. Pendestrian signal
c. Special traffic signal
b) Mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler AT89S52 merupakan salah satu jenis
mikrokontroler keluarga MCS-51 yang memiliki flash memori. Perusahaan ATMEL memiliki lisensi dari Intel untuk mengembangkan
mikrokontroler MCS-51. Salah satu type yang diperkenalkan adalah AT 89S52 yang
kompetible dengan instruksi MSC-51.
Arsitektur AT89S52 secara umum diperlihatkan pada gambar
2.1, dimana chip ini sudah memiliki beberapa komponen yang pada masa lalu
merupakan chip tersendiri, sub komponen tersebut adalah ;
1. CPU, singkatan dari Central Prosessing Unit, adalah
otak atau unit pemroses pada suatu MCU
2. Internal Oscilator yang memungkinkan pemakai hanya menambahkan sebuah quartz
crystal yang biasanya nilainya berkisar antara 6 Mhz hingga 24 Mhz.
Meskipun demikian dari data sheet, MCU AT89S52 dapat bekerja dari frekuensi 0
hingga 24 Mhz.
3. Interup Control,suatu bagian yang mengatur prioritas interupsi dari luar atau dari dalam
chip MCU.
4. Timer 1 dan Timer 2 adalah bagian yang dapat berfungsi
sebagai pencacah pulsa masuk atau menentukan waktu (Counter atau Timer).
5. RAM adalah memori yang digunakan untuk menyimpan data
sementara (data hilang bila catudaya padam)
6. Flash adalah jenis memori yang digunakan untuk menyimpan
program dan data yang tetap, data pada memori ini tidak akan hilang bila catu
daya padam.
7. Bus control digunakan untuk sinyal kendali akses data
keluar system MCU.
8. I/O Port digunakan untuk menjembatani antara sistem MCU
dengan dunia luarnya dengan cara pararel. I/O bisa sebagai output, misalnya
menggerakkan relay, menyalakan lampu, dapat juga sebagai input misalnya
mendeteksi saklar, menerima data dari
ADC
9. Serial Port adalah penghubung ke dunia luar MCU dengan
cara serial, dengan port serial, MCU dapat berkomunikasi dengan PC yang juga
harus melalui serial port.
c) RTC (Real Time Clock) DS 1307
Serial Real Time Clock (RTC) DS1307 merupakan low-power
dan full binary-coded-decimal (BCD). Data dan alamat ditransfer
berurutan secara serial melalui dua kabel dan bidirectional bus.
Clock/Calendar menyediakan detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan, dan
informasi tahun. Akhir dari tanggal bulan secara otomatis disesuaikan selama
sebulan paling sedikit 31 hari, mencakup koreksi untuk tahun kabisat. Jam
beroperasi dalam format 12-jam atau 24-jam dengan AM/PM indikator. DS1307
mempunyai suatu pendeteksi gangguan daya dan secara otomatis memnyuplai
tegangan dari baterai apabila VCC lebih kecil dari VBAT.
d) EEPROM AT24C04
AT24C04 berfungsi untuk menyimpan data, yang memiliki
memory sebesar 512 x 8 (4K). Dimana AT24C04 melakukan komunikasi secara I2C dan
data transfer protokol dua arah. Kelebihan dari EEPROM ini adalah memiliki pin Write
Protect yang digunakan untuk melindungi data pada hardware.
Pengoperasian dari AT24C04 sebagai berikut :
1. Clock dan Data Transmision : pin SDA secara normal pull high dengan device
eksternal. Data pada pin SDA bisa dirubah hanya selama SCL periode waktu low
. Data berubah setelah SCL periode high akan menandai adanya suatu
kondisi start atau stop.
2. Kondisi Start : Saat transisi high ke low pada SDA dengan SCL high adalah
suatu kondisi start yang harus mendahului suatu perintah.
3. Kondisi Stop : Saat transisi low ke high pada SDA dengan SCL high adalah
suatu kondisi stop. Setelah suatu urutan dibaca, perintah stop akan membuat
EEPROM pada mode standby.
4. Acknowledge : Semua alamat dan data word dikirimkan secara serial ke
EEPROM dalam 8- bit word. EEPROM mengirimkan bit 0 Acknowledge untuk
penerimaan masing-masing word setelah bit ke 9 clock cycle.
5. Standby Mode : AT24C04 memiliki low-power, standby mode pada saat : power-up dan
setelah penerimaan bit stop dan penyelesaian operasi internal .
6. Memory Reset : Setelah interupsi protokol, power loss dan sistem reset, ada dua jalur
yang direset sesuai dengan langkah-langkah berikut ini :
a. Clock lebih dari 9 siklus.
b. Melihat SDA high
pada setiap siklus saat SCL high.
c. Membuat kondisi start.
e) LCD Karakter 16x2 (HD44780)
Modul LCD karakter dapat dengan mudah dihubungkan dengan
mikrokontroler seperti AT89S52. LCD ini mempunyai lebar display 2 baris 16
kolom atau biasa disebut sebagai LCD Character 2x16.
F. METODE PENELITIAN
Agar
tujuan peneliti yang telah ditentukan dapat tercapai maka digunakan metode
penelitian. Adapun metode penelitian yang saya gunakan adalah sebagai berikut:
1.
Kajian
pustaka
Kajian pustaka dilakukan
untuk memperoleh data sekunder dari penelitian sebelumnya sebagai data awal
penelitian. Selain itu, untuk mengarahkan penelitian yang akan dilakukan dan
pengambilan data penelitian mengenenai pengaturan lama waktu untuk penentuan
tingkat kepadatan dan penentuan lama waktu dari masing-masing keadaan Rush
Hour (RSH).
2.
Eksperimen
Eksperimen dilakukan
untuk memperoleh data primer dari penelitian ini dengan cara perancangan dan
pembuatan alat serta penentuan waktu serta meneliti alat
yang telah selesai.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.unidayan.ac.id/files/RAHMAT_HIDAYAT_DAIRI_ANALISA_PERENCANAAN_LAMPU_PENGATUR_LALU_LINTAS.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/723/1/09E02116.pdf
0 komentar:
Posting Komentar
Tambahkan Komentar!!