Senin, 31 Mei 2010

Cloud Computing


 
BAB  I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat  ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Salah satu teknologi yang akan di bahas disini adalah tentang “Cloud Computing”. Cloud Computing merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metode komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Cloud computing tidak lama lagi akan menjadi realita, dan ini akan memaksa para IT professional untuk cepat mengadaptasi yang dimaksud dengan teknologi ini. Akibat dari keadaan sosial ekonomi yang terus mengalami revolusi yang sangat cepat sehingga melahirkan cloud computing, dimana teknologi ini dibutuhkan untuk kecepatan dan realibilitas yang lebih dari teknology yang sebelumnya sehingga teknologi ini nantinya akan mencapai pada tingkat investasi dalam term cloud service yang cepat dan mudah.

B.           Batasan Masalah
Dalam penyusunan laporan ini maka penyusun membatasi masalah-masalah  yakni
1.   Menerapkan cloud computing
2.   Layanan yang disediakan oleh cloud computing dalam software-as-a-service(SaaS)
3.   Memanfaatkan layanan Infrastruktur as a Service dalam penyimpanan data.
4.   Memanfaatkan teknologi web service dalam layanan Cloud Computing.



C.           Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini yakni :
·            Apa yang dimaksud Cloud Computing?
·            Bagaimana konsep kerja dari Cloud Computing?
·            Apa resiko dari Cloud Computing?
·            Apa kelebihan dari Cloud Computing?

D.           Tujuan
            Sehubungan dengan rumusan masalah tersebut diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :
1.      Memahami apa itu Cloud Computing
2.      Memahami Konsep Cloud Computing
3.      Memahami keuntungan penggunaan Cloud Computing
4.      Mengetahui contoh pengaplikasian tentang Cloud Computing





BAB  II
TINJAUAN PUSTAKA

A.   Defenisi
                  Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Jargon komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.
                  Cloud computing atau komputasi awan merupakan tren baru di bidang komputasi terdistribusi dimana berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.
                  Berbagai kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini baik sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.

                        Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
B.   Gambaran Umum
                  Istilah awan historis telah digunakan sebagai metafora untuk Internet. Penggunaan ini awalnya berasal dari gambaran umum dalam diagram jaringan sebagai garis besar awan, yang digunakan untuk mewakili transportasi data di backbone carrier (yang dimiliki oleh awan) ke lokasi titik akhir di sisi lain dari awan. Konsep ini dimulai pada awal 1961, ketika Profesor John McCarthy menyatakan bahwa teknologi komputer time-sharing dapat menyebabkan masa depan dimana daya komputasi dan bahkan aplikasi spesifik dapat dijual melalui model bisnis seperti menjual listrik.
                  Ide ini menjadi sangat populer di tahun 1960, tapi pada pertengahan 70-an gagasan itu secara bertahap menghilang ketika menjadi jelas bahwa teknologi IT yang berhubungan dengan hari itu tidak mampu mempertahankan model komputer yang begitu futuristik. Namun, sejak pergantian Millenium, telah merevitalisasi konsep. Saat ini kebangkitan komputasi awan mulai muncul di kalangan teknologi.
C.   Arsitektur
                  Berbicara tentang sistem cloud computing, akan sangat membantu bila kita membaginya menjadi dua kelompok, yakni: Front end dan back end. Keduanya terhubung melalui sebuah jaringan internet. Front end terletak pada sisi pengguna atau client. Sementara back end adalah bagian “awan” dalam sistem ini.
                Front end mencakup komputer client, dan aplikasi yang dibutuhkan untuk mengakses sistem cloud computing. Tidak semua sistem cloud computing memiliki interface yang sama. Untuk mengakses layanan Web 2.0 seperti email berbasis web hanya dibutuhkan browser biasa seperti Firefox, Internet Explorer atau Opera.
                Namun ada pula sistem cloud computing yang memiliki aplikasi sendiri (proprietary) yang harus diinstal di computer client. Sementara itu, pada sisi back end dari sistem cloud computing terdapat beragam computer, server, dan sistem penyimpanan data, yang kesemuanya menciptakan “awan” bagi layanan komputasi
                Secara teori, sebuah sistem cloud computing mencakup semua program computer yang dapat anda bayangkan, dari data processing hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi dijalankan dan memiliki server sendiri. Sebuah server pusat mengatur jalannya siste, seperti memonitor lalulintas, dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
                Bila sebuah perusahaan cloud computing memiliki banyak clien, maka kebutuhan akan ruang penyimpanan data pun akan membengkak. Sistem cloud computing paling tidak membutuhkan ruang penyimpanan data dua kali lebih besar daripada kebutuhan rill untuk membuat salinan semua data client. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kehilangan data bila terjadi pada media penyimpanan utama.
Contoh Software untuk cloud computing (berbasis OpenSource):
·         Ubuntu Enterprise Cloud (UEC)
·         Proxmox
·         OpenStack
·         OpenNebula
·         Eucalyptus



D.   Sejarah
                  Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu.
                  Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing.
                  Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.

E.   Dukungan Software/ Hardware
·         Software Cloud Computing
            OpenStack merupakan open source computing software untuk membangun infrastruktur cloud yang reliable. Dipublikasikan pada tanggal 19 Juli 2010. Tujuan OpenStack adalah memungkinkan setiap organisasi perusahaan membuat dan menyediakan layanan cloud computing dengan menggunakan perangkat lunak open source yang berjalan diatas perangkat keras yang standar.
            Terdapat dua jenis OpenStack, yaitu OpenStack Compute dan OpenStack Storage. OpenStack compute adalah perangkat lunak untuk melakukan otomasi saat membuat ataupun mengelola virtual private server (VPS) dalam jumlah besar. Sedangkan OpenStack Storage adalah perangkat lunak untuk membuat object yang bersifat scable serta redundant dengan menggunakan cluster untuk menyimpan data data ukuran terabytes atau bahkan petabytes.
            OpenStack telah digunakan perusahaan besar hosting seperti Rackspace Hosting dan NASA. Mereka menggunakan teknologi OpenStack untuk mengelola puluhan ribu compute instance dan storage dalam ukuran petabytes.
·         Hardware Cloud Computing
            Dalam sumber daya komputasi, hal yang perlu diperhatikan adalah Hardware dari penyedia cloud computing, mulai dari Storage, CPU, memory, network, bandwidth, dsb. Ini semua demi memenuhi kebutuhan banyaknya pelanggan yang menggunakan jasa cloud computing.
            Contohnya Storage, penyedia cloud computing harus memiliki sebuah penyimpanan yang bisa dibilang besar, guna menampung data-data dari semua pengguna cloud computing agar pengguna nyaman dalam menggunakan aplikasi cloud computing ini.

F.    Manfaat / Kegunaan
·         Hemat biaya
            Penghematan biaya penggunaan cloud computing untuk solusi bisnis adalah akibat perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya pada hal-hal di bawah ini:
ü  Perusahaan tidak perlu membeli hardware berupa production server maupun jaringan pendukungnya
ü  Tidak ada biaya setup awal untuk platform pembangunan dan penggunaan aplikasi perusahaan
ü  Perusahaan tidak perlu membeli software dasar untuk pembangunan aplikasi
ü  Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk software upgrade
ü  IT Professional yang dibutuhkan untuk perawatan dan pembangunan sistem berkurang
ü  Tidak ada biaya untuk hardware upgrade
ü  Pengurangan biaya listrik yang digunakan untuk menyalakan hardware
·         Mengurangi kesulitan mempersiapkan dan merawat infrastruktur IT
            Penggunaan cloud computing dapat mengurangi beban kesulitan persiapan dan perawatan infrastrukur karena platform beserta kustomisasi software pendukungnya dilakukan oleh perusahaan pemberi layanan cloud computing. Sehingga organisasi pengguna bisa fokus pada pengembangan aplikasi saja.
·         Manajemen kapasitas
            Kebutuhan perusahaan yang bergerak di bidang transaksi via internet akan kapasitas aplikasi akan terus menerus berkembang. Oleh karena itu, ada kebutuhan akan solusi mudah dalam mengembangkan kapasitas ini, baik dari sisi bandwidth, kapasitas penyimpanan data, maupun kapasitas user-handling yang semakin berkembang.
            Istilah sebutan karakteristik ini adalah scalability. cloud computing menjawab kebutuhan ini dengan menyediakan layanan  yang disertai pilihan kapasitas yang dapat digunakan perusahaan pengguna. Sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan tenaga tambahan untuk pembelian infrastruktur hardware maupun software untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan bisnis yang semakin berkembang.
            scalability adalah kemampuan sistem buat scale up/down berdasarkan client request. ga semua vendor harus punya server2 gede dan banyak, asal client request bisa terpenuhi. contoh: pake virtual machine. saat high request load, bikin instance VM lebih banyak, saat low, VMnya bisa didelete.
            Penerapan scalability nyambung ke pay-as-you-go juga konsepnya. manfaatnya buat dua2nya, baik pengguna, maupun vendor.. belum tentu juga server2 gede bisa kepake semua kalo client request nya segitu2 aja. vendornya rugi juga kan? makanya mereka jg perlu nerapin scalability untuk pengelolaan server2 guede yg mereka punya..
·         Availability
            Manfaat lainnya yang bisa diperoleh dari penerapan solusi cloud adalah jaminan bahwa dapat diakses 7 days 24.
G.   Keunggulan dan Kelemahan

Keuntungan
  • Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya
  • Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan yang cepat
  • Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena system pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah
  • Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun
Kekurangan
  • Kerahasiaan data tidak terjamin
  • Sangat bergantung pada koneksi internet
  • Tingkat keamanan yang belum terjamin

H.   Dukungan Keamanan
                  Setelah pemaparan konsep, teknis, serta arsitektur pembangun servis pada cloud computing , perhatian selanjutnya adalah dari segi keamanan jaringan informasinya. Cloud Computing yang merupakan salah satu teknologi baru masih perlu dikaji bagaimana tingkat keamanan jaringan informasinya. Berdasarkan model layanan-layanan pada cloud computing dapat dilihat, apakah celah keamanan jaringan informasi tersebut berada pada model layanan Software as a Service, dan atau Platform as a Service, dan atau apakah pada Infrastructure as a Service.
                  Selanjutnya sisi keamanan cloud computing juga dapat dilihat dari letaknya pada protokol yang mengatur komunikasi data tersebut di dalam jaringan. Protokol yang dijadikan referensi dalam paper ini yaitu protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pembagian layer-layer pada protokol TCP/IP dapat dilihat pada gambar berikut :
                 
                  Ada banyak isu seputar keamanan pada cloud computing. Dengan teknologinya yang memudahkan konsumen untuk dapat mengakses layanan cloud melalui web browser atau layanan web, ada tiga contoh masalah keamanan yaitu : XML Signature Element Wrapping, Browser Security, Cloud Malware Injection Attack and Flooding Attacks.
                  Dari sebuah dokumen penelitian yang dikeluarkan oleh Cloud Security Alliance’s yang berjudul Top Threats to Cloud Computing , dua ancaman keamanan pada cloud computing yaitu kehilangan atau kebocoran data dan pembajakan account atau service. Dua ancaman tersebut sangat krusial karena mempengaruhi reputasi, kepercayaan mitra, karyawan, dan juga pelanggan sehingga mempengaruhi bisnis. Pembajakan account juga dapat berakibat buruk jika attackers mengakses bagian yang sangat penting dari servis dalam cloud computing, memudahkan attackers kemudian untuk melakukan hal-hal yang dapat mempengaruhi aspek confidentiality, integrity, dan availability dari servis servis yang ada. Untuk menghindari jenis ancaman keamanan diatas, Identity Management dan access control adalah kebutuhan yang utama bagi SaaS Cloud computing Perusahaan.
                  Identity Management pada cloud computing juga terkait dengan fokus bahasan pada paper ini, yaitu keamanan cloud computing dari sisi model layanan Software as a Service-nya. Dengan penjelasan detail sebelumnya mengenai komponen-komponen pembentuk sebuah SaaS pada Cloud Computing yaitu menggunakan Service Oriented Architecture (SOA) dengan Web Services standart (bahasa xml).


BAB III
GOOGLE DOCS

            Cloud Computing adalah suatu tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Dengan cloud computing, semua aplikasi desktop bisa diakses di dunia maya, sehingga ke depannya kita tidak perlu menginstal banyak aplikasi di komputer kita, cukup dengan browser Internet, kita dapat mengakses ribuan aplikasi yang menerapkan konsep cloud computing.
            Dan saya mengambil contoh kasus “Google Docs” dari banyak contoh pengaplikasian dari cloud computing ini.

a.    Pengertian Google Docs
            Google docs termasuk aplikasi berbasis Cloud Computing. Google docs adalah layanan gratis dari Google untuk membuat, menyunting, menyimpan dan berbagi dokumen secara online. Jika kita biasa menggunakan Microsoft Office atau Office.org, Google docs tidak akan asing di mata kita.
            Tampilannya mirip dengan Microsoft Word, Excel atau Powerpoint. Namun perbedaannya harus terkoneksi dengan internet, layanan ini memungkinkan kita untuk mengedit dan berbagi dokumen dengan sahabat, keluarga, ataupun rekan kerja dimanapun dan kapanpun.
Google docs menyediakan jenis dokumen:
1.         Document (pengolah kata, ex: Ms.Word).
2.         Presentation (pembuat presentasi, ex: Ms.PowerPoint).
3.         Spreadsheet (pengolah angka dan data dalam baris dan kolom, ex: Ms.Excel).
4.         Form (formulir online),
5.         Drawing (pembuat gambar seperti Paint).

            Google docs bisa di-edit dan disimpan, semua jenis dokumen tersebut bisa diunduh dengan berbagai pilihan format. Pada Google docs dapat dengan mudah melakukan semua hal pokok, termasuk membuat daftar yang diberi bulet, menyortir menurut kolom, menambahkan tabel, gambar, komentar, rumus, mengubah font, dll. yang tentunya gratis.
            Google docs bisa kita kunjungi di alamat http://docs.google.com. lalu tinggal buat dokument online atau data-data yang akan di edit online.

·         Sejarah
            Awal mulanya,Google Docs berasal dari dua produk terpisah, Writely dan Google Spreadsheets. Writely adalah web berbasis pengolah kata yang dibikin oleh perusahaan software Upstartle dan diluncurkan pada Agustus 2005.
            Spreadsheet, diluncurkan sebagai Google Labs Spreadsheets pada tanggal 6 Juni 2006, berasal dari akuisisi dari produk XL2Web oleh 2Web Technologies .
            Fitur asli Writely termasuk kolaborasi editing teks dan kontrol akses. Menu, shortcut keyboard, dan kotak dialog mirip – mirip dan sesuai dengan harapan kita sama dengan pengolah kata desktop seperti Microsoft Word atau OpenOffice.org Writer. Google Docs dapat digunakan (melihat dan mengedit) dalam modus offline menggunakan Google Gears.

·         Fitur dasar dalam Google Docs
·      Mengedit dan menyimpan file
·      Mengu-upload file
·      Mengatur hak akses
·      Bekerja secara offline dokumen
·      Mendownload atau mengunduh file
·      Fasilitas see revision history
·      Translate dokumen
·         Kelebihan Google Docs
1.    Free
2.    Privasi lebih terjamin
3.    Support dan dokumentasinya lengkap
4.    Tragedi data hilang akibat kerusakan harddisk bisa dihindarkan.
5.    Kemudahan mengunggah dan berbagi berkas
6.    Berkas yang disimpan di Google Documents dapat selalu diakses baik untuk mengunggah atau berbagi.

·         Kekurangan Google Docs
1.    Membutuhkan koneksi internet
2.    Harus dikerjakan secara online terlebih dahulu

b.    Cara Menggunakan Google Docs
1.    Login
a.    Sebelum login diharus punya akun google terlebih dahulu untuk menggunakan Google Docs.
b.    Jika belum punya akun, silahkan buat akun terlebih dahulu.
c.    Kalau sudah, buka http://docs.google.com



2.    Membuat Dokumen.
a.    Pilih jenis data yang akan anda tulis.
b.    Setelah memilih jenis data, tuliskan data yang akan anda tulis
c.    Jika sudah selesai menulisnya, klik bagikan atau share untuk menyimpan
d.    Jika sudah tersimpan maka akan terlihat seperti ini
3.    Mendownload Dokumen
a.      Klik menu File > Unduh sebagai > Microsoft Word 97-2003 (untuk mendownload dalam format doc), Anda juga bisa memilih jenis file yang ingin Anda unduh nantinya seperti .rtf atau .pdf.
b.      Jika sudah, tunggu beberapa saat ada kotak dialog yang memerintahkan untuk menyimpannya kedisk anda.

4.    Mengirim Dokumen
a.      Buka dokumen > Pilih File > Kirim dalam email sebagai lampiran
b.      Selanjutnya atur pengiriman email, aturlah sesuai yang anda inginkan.
·      Kepada : ketikkan alamat email yang di tuju
·      Perihal : Judul Pesan
·      Pesan : isi dengan pesan Anda
·      Jika sudah, klik Kirim



BAB IV
KESIMPULAN

1.    Cloud computing atau komputer awan adalah sebuah media penyediaan sumber daya komputasi melalui jaringan komputer yang telah terkonfigurasi . kata "cloud computing"  berasal dari simbol awan yang biasanya di pakai oleh lambang internet .
2.    Pekerjaan lebih flexibel karena bisa dikerjakan dari mana saja selama ada koneksi internet dan menekan biaya pembelian hardware maupun lisensi software berbayar .
3.    Prinsip kerja cloud computing/komputer awan bisa memakai standar LAN ataupun intranet dengan menggunakan aplikasi, sampai kepada akses internet melalui browser yang terhubung ke sebuah aplikasi penyedia layanan komputer awan.
4.    Ada 4 jenis klasifikasi dari komputer awan tersebut .
a.    Infrastructure as a service (IaaS)
layanan komputer yang diberikan melalui media Internet. Contohnya : komputer virtual, server, dan media penyimpanan data .
b.    Platform as a Service (PaaS)
produk ini memberikan pelayanan seperti PC yang membutuhkan sistem operasi, database, software dan sistem operasi lainnya .diperlukan network, database administrator serta management untuk menjamin berhasilnya layanan ini .
c.    Software as a Service (SaaS)
Produk ini memberikan layanan melalui media internet . jadi kita tidak perlu menginstall atau mengatur aplikasi didalam komputer kita .
5.    Dan salah satu contoh pengaplikasiannya ialah Google Docs.


DAFTAR PUSTAKA

a.    Cloud Computing. (2012, 16 Januari). Cloud Computing . Diperoleh 13 Desember 2012, dari http://rahman-uii.blogspot.com/2012/01/cloud-computing_16.html
b.    Cloud Computing? Apa itu?. (2012, 23 Maret). Cloud Computing? Apa itu? . Diperoleh 13 Desember 2012, dari http://achmad.glclearningcenter.com/2009/04/21/cloud-computing-apa-itu/
c.    Cloud Computing untuk perguruan tinggi. (2012, 17 Oktober). Apa itu google docs . Diperoleh 18 Desember 2012, dari http://www.telkomcloud.com/sme/cloud-computing-untuk-perguruan-tinggi/
d.    Cloud Computing untuk perguruan tinggi. (2012, 17 Oktober). Apa itu google docs . Diperoleh 18 Desember 2012, dari http://www.telkomcloud.com/sme/cloud-computing-untuk-perguruan-tinggi/
e.    Implementasi Cloud Computing. (2012, 28 Juni). Implementasi Cloud Computing. Diperoleh 16 Januari 2013, dari http://www.telkomcloud.com/sme/cloud-computing-untuk-perguruan-tinggi/
f.     Aplikasi berbasis Layanan Cloud. (2011, 7 November). Aplikasi Berbasis Layanan Cloud . Diperoleh 13 Desember 2012, dari http://inet113110112.wordpress.com/2011/11/07/
g.    Apa itu Google Docs. (2012, 21 Desember). Apa itu google docs . Diperoleh 19 Januari 2013, dari http://satriasetiabudi94.blogspot.com/2012/12/apa-itu-google-docs.html


http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html